Perhatikan Hal Ini Saat Test Drive Mobil Bekas
Test drive sangat disarankan ketika Anda membeli mobil, terutama yang bekas. Sebab, mobil bekas memiliki banyak hal yang perlu dicek secara mendalam. Tidak mau jika membayar untuk mobil yang banyak kerusakan, bukan? Oleh karena itu, lakukan test drive mobil.
Membeli mobil bekas memang butuh banyak pertimbangan, tidak sekadar tergiur dengan harganya yang murah saja. Aplagi jika hanya tertarik karena mulusnya bodi luar mobil bekas. Ingat, sebelum dijual kembali sudah pasti dimuluskan oleh pemilik sebelumnya.
Test Drive Mobil Bekas Bisa Untung?
Seperti halnya hendak membeli emas yang bukan dari tokonya, harus teliti jika tidak mau rugi. Begitu juga dengan membeli mobil bekas, harus memperhatikan semua komponennya. Mulai dari bodi luar hingga interiornya.
Tidak terkecuali mengecek performa kendaraan dengan melakukan test drive mobil bekas yang hendak dibeli. Anda bisa memiliki banyak keuntungan dengan melakukan uji coba dari setiap komponen mesin roda empat ini.
Mobil bekas jauh lebih siap dipakai apabila lulus uji coba. Banyak yang memilih membeli mobil bekas, baik tahun muda atau tua dikarenakan harga belinya lebih murah dibanding yang baru. Pengujian terhadap mesin akan menguntungkan pembeli.
Sebab, tidak ada lagi PR (Pekerjaan Rumah) yang pasti membutuhkan banyak pengeluaran. Apalagi kalau mobil bekas memiliki banyak kerusakan, biayanya bisa-bisa hampir setara dengan mobil baru. hal ini dapat dihindari dengan melakukan uji coba sebelum dibeli.
Cara Melakukan Test Drive Mobil Bekas
Fokus dengan Suara Mobil Bekas
Test drive mobil bekas dilakukan dengan fokus terhadap suara mobil. Hindari menjajal music player secara bersamaan saat sedang uji coba suara mesin mobil bekas. Coba dengar performa suara mesin saat dinyalakan hingga dijalankan.
Selain itu, pastikan mesin mobil bekas tersebut masih mulus dan normal, dengan memperhatikan suara lain yang dihasilkan saat uji coba. Dengarkan suara dari ban mobil bekas, bearing roda, hingga gardan, dan transmisi.
Cek Shock Absorber Mobil Bekas
Uji coba mesin mobil bekas pun perlu dilakukan pada jalan tol atau lapangan yang sepi untuk mengetahui kondisi shock absorber. Pengecekan hanya dapat dilakukan dengan melajukan mobil bekas dengan kecepatan kurang lebih 120 km/jam.
Saat mobil bekas melaju dengan cepat shock akan terasa, apakah limbung, mengayun keras, atau stabil. Jika hasil test drive mobil didapatkan limbung atau mengayun keras Anda perlu menyiapkan uang tambahan untuk menggantinya, atau pilih yang lain.
Cek Kaki-kaki Mobil Bekas
Cek kaki-kaki mobil bekas yang Anda taksir pun menjadi hal yang cukup penting. Sehingga, dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan setelahnya. Lakukan uji coba pada mobil bekas ke berbagai medan jalan, termasuk jalanan berlubang.
Kelebihan dan kekurangan saat membeli mobil bekas pasti ditemukan pada satu kendaraan yang dipilih. Anda harus jeli dalam melakukan uji coba agar tidak terjebak tawaran murah. Bila perlu ajak orang yang paham melakukan test drive mobil bekas.